Hagia Sophia

Hagia Sophia - Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai sebuah Gereja Ortodoks. Pantas jika Hagia Sophia memiliki gaya arsitektur khas Byzantium yang indah. Baru setelah Kota Konstantinopel jatuh ke tangan Dinasti Usmaniyah di tahun 1453, Hagia Sophia di alihfungsikan sebagai Masjid. Mengingat ekspansi Dinasti Usmaniyah membawa nafas Islam yang kental di dataran Eropa.

Hagia Sophia


Walaupun telah berubah menjadi sebuah masjid, tidak ada perubahan arsitektur maupun interior dari Hagia Sophia. Perubahan hanya berupa penambahan kaligrafi kaligrafi Islam dan mimbar untuk tempat imam salat. Sebuah bukti bahwa umat Islam adalah umat yang toleran di masa itu.

Keindahan interior Hagia Sophia semakin bertambah dengan adanya hiasan kaligrafi Allah yang berdampingan dengan lukisan Bunda Maria. Ada juga lukisan Yesus yang bersebelahan tepat dengan kaligrafi Al Quran. Sungguh perpaduan yang sangat unik dan indah. Bisa dipastikan Anda akan terpana dan terbius oleh pesona Museum Hagia Sophia.

(Wisata Turki)

Grand Bazaar

Grand Bazaar - Pasar besar (Grand Bazaar) ini memiliki sekitar 5.000 toko di dalamnya, dengan jumlah pengunjung yang datang per hari mencapai 400.000 orang dari berbagai negara. Ya, Grand Bazaar memang salah satu detinasi wajib para pelancong yang berlibur ke Turki, terutama di Istanbul. Grand Bazaar bagaikan surga belanja bagi para wisatawan. Di sini, Anda bisa menemukan aneka barang menarik khas Turki. Cocok untuk oleh-oleh.

Grand Bazaar

Beberapa di antara barang yang paling diburu pembeli adalah perhiasan, keramik dengan lukisan tangan, karpet, rempah-rempah dan barang antik. Karena pasar ini sangat besar, jenis barang yang dijual pun bervariasi. Bisa dibilang, semua barang ada di Grand Bazaar.

Untuk masalah harga tergantung dari toko dan jenis barang yang dibeli. Karena harga yang diberikan cukup bervariasi, pengunjung harus sabar menjelajah setiap toko yang ada untuk mendapat harga murah.(Wisata Turki)

Istana Topkapi

Istana Topkapi - Jejak-jejak Nabi Muhammad Saw dalam bentuk relikui (peninggalan barang atau benda suci) tak hanya bisa dijumpai di Makkah atau Madinah di Arab Saudi, kita pun bisa menjumpainya di wilayah yang agak jauh dari situ. Misalnya di Turki, atau tepatnya di Istana Topkapi.

Istana Topkapi 



Istana yang terletak di titik pertemuan Selat Bosphorus, Tanjung Tanduk Emas (Golden Horn) dan Laut Marmara ini merupakan bangunan khas Turki yang mempunyai taman-taman indah yang menghubungkan antara satu bangunan dan bangunan lainnya. Kompleks Istana Topkapi terletak di belakang bangunan Hagia Sophia (Aya Sofya).

Benda-benda yang terkait Rasulullah Saw terdapat pedang hitam (Pedang Nabawi), mantel, gigi (Nabi Muhammad Saw yang tanggal pada Perang Uhud), bakiak, tasbih kayu, bendera, cambuk, segenggam janggut, sajadah, tongkat, busur panah, sabuk, stempel dan berbagai benda lainnya. Selain itu, terdapat pula pedang-pedang milik ke-empat sahabat Rasulullah Saw, Khulafaur Rasyidin di antaranya pedang Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Kemudian yang paling menakjubkan adalah cetakan telapak kaki kanan Nabi Muhammad Saw. Telapak kaki kanan itu tercetak saat peristiwa Mi’raj. Sedangkan telapak kaki kirinya kini tersimpan di Masjid Al Aqsa, Jerusalem, dan masih banyak peninggalan sejarah lainnya yang bisa anda lihat di Istana Topkapi .(Wisata Turki)

Selat Bosphorus

Selat Bosphorus - Bosphorus-lah yang memisahkan Turki bagian Eropa dengan Turki bagian Asia. Selat ini juga menghubungkan antara Laut Marmara dengan Laut Hitam.

Selat Bosphorus



Dengan menaiki Bosphorus Cruise, anda bisa menikmati sensasi menjelajahi selat yang memisahkan antara Asia dan Eropa ini.(Wisata Turki)

Bursa Turki

Bursa Turki - Saat anda berkunjung di bulan desember-Februari, Uludag akan tertutupi oleh salju. Karena memang Bursa atau Uludag adalah kawasan ski resort. Anda bisa melampiaskan keinginan anda untuk bermain salju sepuasnya selama waktu kunjungan tour.

Uludag (Bursa)

Baca Juga :

Kapan lagi bisa menikmati dinginnya salju yang putih dengan keluarga dan orang terdekat anda. Jadi Uludag sangat sayang jika dilewatkan saat melakukan perjalanan liburan di Turki.(Wisata Turki)

Masjid Biru

Blue Mosque - Mesjid ini disebut “mesjid biru” karena kubah penutupnya berwarna biru. Bangunan ini berada di Istambul Turki dan dibangun oleh Sultan Ahmed I pada tahun 1609 dan selesai pada 1612. Sultan Ahmed membangun Masjid Biru untuk menandingi bangunan Hagia Sopia buatan kaisar Bizantium yaitu Constantin I, Hagia Sopia berada satu blok dari Masjid Biru. Hagia Sopia dulunya adalah Gereja Bizantium sebelum jatuh ke daulah Turki Otoman pada tahun 1453 M . Masjid Biru memiliki 6 menara, diameter kubah 23,5 meter dan tinggi kubah 43 meter, kolom beton berdiameter 5 meter.

Masjid Biru



Masjid Biru, hingga kini, masih berfungsi sebagai tempat ibadah. Masuk dalam kompleks masjid terbesar di Istanbul ini, kita melewati taman bunga yang dilindungi pepohonan yang rindang. Sebuah tempat wudhu berderet di sisi depan masjid menyambut kita sebelum memasuki bagian dalam kompleks Masjid Biru.

Untuk menghormati masjid, wisatawan harus berpakaian sopan saat memasuki ruang masjid. Wanita harus mengenakan kerudung. Penjaga selalu siap mengingatkan di depan pintu masuk. Begitu sampai di dalam Masjid Biru, sejumlah tamu Muslim melakukan shalat sunah masjid.(Wisata Turki)

Cappodocia

Cappodocia - Daerah ini terkenal dengan bentuk datarannya yang unik dan menakjubkan. Di tengah era modernisasi yang sedang melanda bangsa Turki, ternyata di sana masih terdapat sebuah kota bawah tanah yang seluruh bangunannya dipahat dari batu. Sungguh mengagumkan karena bangunan gua dari batu itu sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Cappodocia



Berada di lokasi ini seolah-olah kita sedang hidup dan tinggal pada jaman Fred Flinstones si manusia gua. Semuanya  serba dari batu yang berwarna abu-abu kecokelatan. Cappadocia berupa struktur kota bawah tanah (underground city), yang memiliki bangunan sampai dengan tingkat 11 ke bawah. Kota bawah tanah di Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan keluarga dengan jumlah anggota keluarga sampai dengan 50.000 orang. Tak heran jika Cappadocia masuk dalam salah satu jajaran UNESCO World Heritage Site.

Salah satu yang tidak bisa dilewatkan saat anda ke Cappadocia adalah mencoba menaiki balon udara besar yang bisa membawa anda melihat pemandangan indah Cappadocia dari atas langit.(Wisata Turki)